Rabu, 30 Maret 2011

Organisasi Kehidupan

Pendahuluan :

Unit terkecil penyusun tubuh setiap makhluk hidup disebut sel. Kumpulan sel-sel tersebut akan membentuk jaringan,  jaringan-jaringan akan membentuk organ, organ-organ akan membentuk sistem organ dan akhirnya  terbentuk organisme. Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, makhluk hidup dibedakan atas uniseluler dan multiseluler.

SEL
Sel  sebagai pembentuk  tubuh terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu. Sel  tersebut tersusun atas 3 bagian utama, yaitu: selaput plasma (membran plasma), sitoplasma dan inti sel (nukleus).
Membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat. Sedangkan sitoplasma merupakan cairan kental yang terdapat di antara membran plasma dan nukleus. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai macam organel. Umumnya, inti sel ditemukan di bagian tengah sel dan berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh proses hidup.
SEL HEWAN
Sel hewan memiliki beberapa bagian, antara lain:
  1. Selaput sel (membran plasma) adalah bagian sel terluar yang berfungsi sebagai pelindung sitoplasma dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
  2. Inti sel (nukleus) berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel, misalnya perkembangbiakan/pembelahan sel, pertumbuhan sel dan respirasi sel.
  3. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi.
  4. Sentriol berperan dalam pembelahan sel hewan.
  5. Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak dan menghubungkan nukleus dengan sitoplasma.
  6. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran.
  7. Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan memiliki bagian-bagian, antara lain:
  1. Selaput sel (membran plasma) adalah bagian sel terluar yang berfungsi sebagai pelindung sitoplasma dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
  2. Inti sel (nukleus) berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel, misalnya perkembangbiakan/pembelahan sel, pertumbuhan sel dan respirasi sel.
  3. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi.
  4. Sentriol berperan dalam pembelahan sel hewan.
  5. Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak dan menghubungkan nukleus dengan sitoplasma.
  6. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran.
  7. Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
  8. Kloroplas sebagai tempat terjadinya fotosintesis.
  9. Plastida sebagai pembawa zat warna.
  10. Dinding sel berfungsi melindungi sel terhadap gangguan dari luar sel.
TABEL PERBANDINGAN ANTARA SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
NO

NAMA BAGIAN

SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
1
Dinding sel
Tidak ada
Ada
2
Selaput plasma
Ada
Ada
3
Sentrosom dan sentriol
Ada
Tidak ada
4
Nukleus
Ada
Ada
5
Badan golgi
Ada
Ada
6
Mitokondria
Ada
Ada
7
Kloroplas
Tidak ada
Ada
8
Vakuola
Ada
Ada
 
Unit terkecil dari makhluk hidup adalah sel, sehingga sel tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung. Untuk melihatnya, diperlukan alat bantu berupa mikroskop.
Istilah sel pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke (1635-1703), setelah berhasil mengamati sayatan gabus tutup botol. Ia menemukan adanya ruangan-ruangan kecil yang berbentuk seperti kotak-kotak. Kotak-kotak itu merupakan sel-sel yang sudah kosong karena berasal dari tubuh tumbuhan yang sudah mati (cella = ruang kosong). 
Ada beraneka ragam bentuk sel yang menyusun tubuh makhluk hidup. Setiap jenis sel tersebut memiliki fungsi yang berbeda, misalnya: sel saraf mempunyai fungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan, sel otot sebagai alat gerak aktif dan sel darah berfungsi untuk mengangkut berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh.  
Tubuh semua makhluk hidup tersusun atas sel. Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuhnya, maka makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
  1. Uniseluler (makhluk hidup bersel satu) 
Contoh: Amoeba sp., Euglena viridis, Paramaecium notatum
Pada makhluk hidup yang uniseluler, seluruh kegiatan hidup berlangsung di dalam sel itu sendiri.

Euglena viridis
  sumber: http://protist.i.hosei.ac.jp/PDB5/PCD1062/D/54.jpg
  1. Multiseluler (makhluk hidup bersel banyak)
Contoh: ikan, manusia, tumbuhan lumut
Pada makhluk hidup yang multiseluler, antara sel yang satu dengan sel yang lain saling bekerjasama untuk melangsungkan proses kehidupan.

JARINGAN

JARINGAN  PADA  HEWAN
Jaringan adalah  kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan tumbuhan mempunyai fungsi tertentu.
Jaringan yang terdapat pada hewan dan manusia, antara lain:
  1. Jaringan EPITEL adalah jaringan penutup seluruh permukaan tubuh. Fungsi jaringan epitel adalah sebagai pelindung tubuh.
  2. Jaringan OTOT tersusun atas sel-sel otot yang berbentuk langsing memanjang. Jaringan otot dibedakan menjadi 3, yaitu jaringan otot rangka atau otot lurik, jaringan otot polos, dan jaringan otot jantung. Fungsi sebagai alat gerak aktif.
  3. Jaringan SARAF tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Sel-sel saraf  berfungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan.
  4. Jaringan PENYOKONG tersusun atas jaringan yang sel-selnya tersusun longgar. Jaringan penyokong ini dibedakan menjadi 5 macam sesuai dengan fungsinya, yaitu: jaringan tulang rawan, jaringan ikat, jaringan tulang keras, jaringan lemak (adiposa) dan jaringan darah.


JARINGAN  PADA TUMBUHAN
Jaringan yang terdapat pada tumbuhan, antara lain:
  • Jaringan MERISTEM adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada ujung akar, ujung batang dan kambium.
  • Jaringan PELINDUNG (DERMAL) tersusun atas sel-sel epidermis yang tersusun rapat. Jaringan ini menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
  • Jaringan PENGANGKUT berupa jaringan Xilem (pembuluh kayu) yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan jaringan Floem (pembuluh tapis) yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
  • Jaringan DASAR adalah jaringan yang mengisi ruang di antara jaringan-jaringan yang lain. Jaringan ini berperan penting untuk menyimpan zat makanan dan tempat terjadinya fotosintesis dan sebagai penyokong.

ORGAN

ORGAN PADA HEWAN
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerjasama untuk melakukan tugas tertentu.
Struktur organ berbeda pada tiap makhluk hidup, makin tinggi tingkatannya maka makin kompleks pula organ yang menyusunnya.
Organ tubuh pada manusia dan hewan tingkat tinggi jumlahnya cukup banyak dan masing-masing organ tersebut memiliki fungsi tertentu. Contoh organ pada hewan:
  • mata untuk melihat
  • jantung untuk memompa darah
  • telinga untuk mendengar


ORGAN PADA TUMBUHAN
Organ pokok pada tumbuhan tinggi, antara lain: akar, batang dan daun. Masing-masing organ tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
Akar berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
Batang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan.
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Setiap organ tersebut tersusun atas bermacam-macam jaringan, misalnya: daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan pagar, jaringan bunga karang dan jaringan pengangkut.


SISTEM ORGAN

SISTEM ORGAN adalah organ-organ yang bekerja bersama-sama membentuk sistem tertentu.
Suatu organ di dalam tubuh tidak akan mampu melaksanakan fungsi hidup dengan baik tanpa bekerjasama dengan organ lain. Pada manusia terdapat banyak sistem organ, diantaranya adalah sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem saraf, sistem indera, sistem hormon, sistem pengeluaran, sistem rangka dan sistem gerak.
Pada tumbuhan, sistem organnya lebih sederhana karena organ pokoknya hanya ada tiga, yaitu akar, batang dan daun. Namun diantara ketiganya, terjadi hubungan yang erat antara berbagai jaringan penyusun tubuhnya. Oleh karena itu, tumbuhan memiliki sistem organ yang tidak sekompleks seperti yang ada pada hewan.


ORGANISME

Organisme atau makhluk hidup merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang paling tinggi. Organisme terjadi karena tubuh makhluk hidup tersusun dari berjuta-juta sel yang bekerjasama membentuk jaringan. Kumpulan jaringan bekerjasama membentuk organ dan organ-organ tersebut menyusun sistem organ sehingga akhirnya terbentuk organisme.
Contoh organisme antara lain manusia, hewan dan tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar