Kamis, 31 Maret 2011

Jamur dan Lumut Kerak


A.Jamur
Ciri-ciri     :
-      Merupakan organisme uniselular / multiselular
-      Dinding selnya mengandung kitin
-      Bersifat eukariotik
-      Tidak berklorofil

Jamur hidup secara heterotrof dengan cara sebagai berikut
-      Saprofit, merupakan pengurai sampah organik
-      Parasit, yang merugikan organisme lain
-      Simbiosis

Jamur multiselular tersusun dari rangkaian sel yang membentuk benang, dengan atau tanpa sekat melintang, yang disebut hifa. Hifa Dibagi menjadi dua, yakni miselium ( kumpulan hifa untuk menyerap makanan) dan alat reproduksi (seperti sporangiofor dan kanidiofor)

Reproduksi jamur jamur uniseluler dilakukan sebagai berikut
-      Aseksual, dengan cara membentuk kuncup dan spora
-      Seksual dengan cara membentuk spora askus

Reproduksi jamur multiseluler dilakukan dengan cara sebagai berikut
-      Aseksual, melalui fragmentasi, zoospora, dan konidia
-      Seksual, inti jantan dan betina bertemu, dan akhirnya membentuk spora askus dan spora basidium

Klasifikasi jamur sebagai berikut
a.   Zygomycotina
Ciri-ciri :
-      Hifa membentuk miselium yang tidak bersekat
-      Dinding sel mengandung kitin
-      Reproduksinya secara aseksual dengan cara fragmentasi dan spora

Contoh  :
-      Rhizopus oryzae (jamur tempe)
-      Mucor (kapang roti)
-      Phytophtora infestans (parasit pada daun kentang)

b.   Ascomycotina
Ciri-ciri :
-      Hifa bersekat melintang atau bercabang-cabang
-      Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
-      Reproduksi aseksual melalui kumcup, fragmentasi, dan kinidia
-      Reproduksi seksual melalui spora askus

Contoh  :
-      Aspergilus oryzae, digunakan untuk membuat sake
-      Aspergilus wentii, digunakan untuk membuat kecap
-      Penicillum camemberti, digunakan untuk membuat keju
-      Sacharomyces cerevisae, digunakan untuk membuat tape

c.   Basidiomycotina
Ciri-ciri :
-      Merupakan jamur makroskopik dan multiselulel
-      Hifa bersekat melintang, monokariotik atau dikariotik
-      Menghasilakn spora basidium dari reproduksi seksualnya
-      Reproduksi aseksual melalui konidia
-       
Contoh  :
-      Volvariella volvacea (jamur merang)
-      Auricularia polytricha (jamur kuping)
-      Pleurotes (jamur kayu)
-      Amanita phalloides (jamur beracun)

d.   Deuteromycotina
Ciri-ciri :
-      Merupakan jamur multiseluler
-      Memliki hifa bersekat
-      Merupakan kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya

Contoh  :
-      Tinea versicolor, penyebab penyakit panu
-      Epidermophyton floocossum, penyebab penyakit kaki atlet
-      Aspergillus fumigatus, penyebab infeksi saluran pernapasan pada manusia
-      Tolypocladium inflatum, obat untuk menekan reaksi kekebalan

B. Lumut Kerak (Lichenes)
Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang bersel satu, sebagai berikut
-      Golongan jamur dari Ascomycotina dan Basidiomycotina
-      Golongan ganggang dari Cyanophyta dan Clorophyta

Pada lumut kerak, jamur berfungsi untuk mengokohkan tubuh pada tempat tumbuhnyadan mengisap air atau zat makanan, sedangkan ganggang berfungsi untuk fotosintesis
Contoh      :
-      Usnea Dasypoga, berfungsi sebagai bahan obat atau jamu
-      Rocella tictoria, digunakan sebagai bahan dasar lakmus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar